Wabah covid – 19 membuat sektor ekonomi dan dunia usaha di Aceh khususnya di kota Banda Aceh lesu dan terpukul. Banyak pelaku usaha mikro kelimpungan mengahadapi bisnisnya dan bahkan mungkin tidak bakal bertahan dalam situasi ini.
Sehubungan dengan hal tersebut Pemko Banda Aceh tetap berkomitmen memberdayakan UMKM dalam situasi di tengah pandemic covid – 19. Dinas koperasi, UKM dan perdagangan diantaranya telah melibatkan sebanyak 200-an UMKM penjahit di Banda Aceh untuk membuat masker sebanyak 80.000 buah untuk dibagikan kepada masyarakat. Selanjutnya dalam upaya menjaga keberlangsungan pelaku usaha mikro dan menggerakkan ekonomi kerakyatan kita harus terus berupaya untuk memberdayakan UMKM menggiring mereka agar tetap mempunyai pekerjaan karena kita tahu di saat pandemic ini banyak yang kehilangan omzet nya.
Kepala Diskopukmdag Banda Aceh M. Nurdin, S.Sos melalui Kabid. PUM Indrawati, SE, M.Si mengatakan akan menyelenggarakan Pasar Murah dan Bazar Kuliner UMKM pada tanggal 20 s/d 23 juli di halaman pasar Al-Mahirah Lamdingin dari pukul 09.00 s.d 16.00 wib. Bazar kuliner UMKM kita gelar untuk mempromosikan dan lebih mengenalkan produk kuliner dan akses pemasaran bagi pelaku UMKM makanan dan minuman. Untuk peserta kita batasi hanya 20 peserta. Bagi 100 pengunjung atau konsumen pertama yang berbelanja di atas Rp. 30.000,- selama 4 (empat) hari yaitu tanggal 20 s/d 23 Juli 2020 akan diberikan voucher senilai Rp. 10.000,- yang dapat dibelanjakan kembali di lokasi Bazar dan Pasar Al-Mahirah Lamdingin.
Kegiatan acara ini rencana akan dibuka oleh Walikota Banda Aceh H. Aminullah Usman, SE.Ak, MM. Pasar Murah dan Bazar kuliner UMKM ini berlangsung dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah.(Arie)