Rumah Kreatif Al-Mahirah Jadi Kafe dan Pusat Oleh-oleh Pelaku UMKM

Banda Aceh – Rumah Kreatif Pasar Al-Mahirah akan dikelola menjadi kafe, pusat oleh-oleh dan jajanan bersumber dari pelaku UMKM di Banda Aceh. Pemanfaatan Rumah Kreatif ini setelah adanya pengelola yang berminat.

“Baru tanda tangan kontrak untuk 5 tahun ke depan, selanjutnya akan dikelola oleh pengelola yang sudah terpilih. Pengelola baru ini yang akan mengelola Rumah Kreatif Al Mahirah,” kata Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan (Kadiskopukmdag) Banda Aceh M Nurdin, Kamis (6/10/2022).

Hal itu disampaikan Nurdin setelah penandatanganan kontrak pengelolaan 5 tahun Rumah Kreatif Al Mahirah kepada pemenang lelang di kantor Diskopukmdag Banda Aceh. Sesuai rencana dari pihak pengelola, pengelolaan akan dilakukan dengan memanfaatkan gedung tersebut menjadi cafe di lantai 2 dan pusat oleh-oleh atau jajanan kuliner Aceh dari pelaku UMKM.

“Pengelola akan menjadikannya cafe di lantai 2, lalu pusat oleh-oleh dan jajanan akan berada di lantai dasar. Pengelola yang akan mengelola sepenuhnya Rumah Kreatif Al Mahirah disana kedepannya,” ujarnya.

Nurdin menyatakan untuk nilai kontrak sewa pengelola Rumah Kreatif sebesar Rp 80 juta per tahunnya. Nilai sewa sesuai kontrak akan naik setiap tahunnya sebesar 10% per tahun.

“Nilai Kontrak sewa Bangunan Rumah Kreatif Rp 80 juta/tahun, setiap tahun mengalami kenaikan sebesar 10% dari nilai kontrak tahun berjalan, kontrak berlaku selama 5 Tahun sejak penandatanganan,” ungkapnya.

Nurdin menjelaskan bahwasanya pengelolaan Rumah Kreatif ini merupakan salah satu upaya pemanfaatan pengelolaan aset daerah dibawah Diskopukmdag Banda Aceh untuk peningkatan pendapatan asli daerah.