Pasar Seutui

dta|photography
dta|photography
dta|photography

BANDA ACEH, 22/08/2013 : Pasar Setui berdiri sekitar tahun 1962 yang sering disebut pasar sayur lama. Saat itu, pasar tersebut hanya dihuni oleh 150 pedagang yang menjual sayur, ikan, daging dan ayam. Pada saat itu menggunakan lapak terbuka yang bertendakan plastik. Untuk memudahkan mengkoordinir segala kegiatan dan kebutuhan pedagang dipasar setui tersebut dibentuk Organisasi Pedagang Pasar Setui (OPPS) pada tahun 1975.

Pada tahun 1977 sampai tahun 1979 pemerintah mulai melakukan pembangunan pasar untuk menciptakan kondisi pasar yang lebih nyaman baik bagi pedagang maupun pembeli. Pada periode tahun ini seluruh bangku, meja dan tong dalam pasar setui terisi penuh oleh pedagang, dimana saat itu terjadi penambahan bangku sebanyak 200 bangku, tong bawah sebanyak 56 buah dan tong atas sebanyak 56 buah. Namun, pada tahun 1984 terjadi gempa dan menyebabkan beberapa bagian bangunan pasar retak.

dta|photography
dta|photography

Kegiatan pasar Seutui ini sempat terganggu pada tahun 1985 dikarenakan adanya perbaikan jalan T. Umar dan pembangunan median jalan sehingga pasar menjadi sepi karena tidak ada jalur putar untuk masuk ke pasar. Untuk mengantisipasi kondisi ini, maka pada sekitar tahun 1990 dibangun jembatan Krumai sebagai jalur masuk ke dalam pasar sehingga pembeli dapat dengan mudah masuk ke pasar. Pembenahan pasar dilakukan secara perlahan-lahan termasuk pemasangan paving di depan dan dibelakang pasar serta perbaikan saluran air di sekeliling pasar yang dilaksanakan pada tahun 1995 sampai 1997 dimasa pemerintahan Baharuddin Yahya.

Bencana Tsunami di tahun 2004 tidak menyebabkan kehancuran yang berarti bagi bangunan Pasar Seutui, yang hanya retak di beberapa bagian saja yang sampai sekarang tidak ada perbaikan. Meskipun begitu, perhatian pihak luar terhadap rekonstruksi Aceh juga berimbas kepada Pasar Seutui dimana pada tahun 2006 sebuah organisasi nirlaba dari Jepang memberikan sumbangan berupa pemasangan keramik.

Untuk memenuhi kebutuhan penduduk sekitar di Kecamatan Baiturrahman, Kota Banda Aceh, Pasar Seutui menawarkan berbagai jenis bahan pangan termasuk rempah-rempah, kelontong, warung kopi dan jasa konveksi. Bahan sandang pangan yang dipasok berasal dari Pasar Aceh, Lambaro juga dari luar kota Banda Aceh seperti Bireuen.