*Peluncuran Akan Dilakukan Pada Tanggal 13 Desember 2021*
Banda Aceh- Dalam upaya memajukan Pasar Al Mahirah Lamdingin, Pemerintah Kota Banda Aceh melalui Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan (Diskopukmdag) Kota Banda Aceh melakukan Rapat Koordinasi Finalisasi Kegiatan Launching Sistem Pembayaran Non Tunai menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (Qris) dan Peresmian Wifi Corner serta Internet Gratis yang akan dilaksanakan pada tanggal 13 Desember 2021 mendatang di Pasar Al Mahirah Lamdingin.
Rapat koordinasi tersebut bersama dengan Bank Indonesia Perwakilan Aceh, Bank Aceh Syariah, PT. Acehlink Media, Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Kota Banda Aceh, Bagian Perekonomian dan Pelaksana Operasional Pasar Al Mahirah, di Aula Diskopukmdag Kota Banda Aceh, Kamis (09/12/2021).
Rapat yang dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Kota Banda Aceh, M. Nurdin, S.Sos menyampaikan ucapan apresiasi dan terima kasih kepada PT. Acehlink Media yang telah membantu pembangun wifi corner dan internet gratis di Pasar Al Mahirah, juga kepada pihak Bank Aceh Syariah yang telah bersedia membantu pembiayaan acara launching tersebut.
Kata Nurdin, peluncuran sistem pembayaran nontunai dan peresmian wifi corner serta internet gratis di Pasar Al-Mahirah akan dilakukan oleh Wali Kota Banda Aceh H. Aminullah Usman, SE.Ak MM.
“Rencana prosesi peluncuran dan peresmian akan dilakukan oleh Bapak Wali Kota Banda Aceh, juga turut dihadiri oleh Kepala Bank Indonesia Perwakilan Aceh beserta Direktur Utama Bank Aceh Syariah,” kata Nurdin yang juga Mantan Asisten Administrasi Umum Setda Kota Banda Aceh.
Nurdin mengatakan nantinya setelah dilakukan peluncuran pembayaran non tunai menggunakan Qris juga akan dilakukan sosialisasi penggunaan Qris kepada pedagang Pasar Al Mahirah.
“Kegiatan ini mendapat dukungan penuh oleh pihak Bank Aceh Syariah dan Bank Indonesia untuk membantu kegiatan peluncuran dan sosialisasi Qris kepada pedagang di Pasar Al Mahirah. Serta pelaksanaan Bazar UMKM yang digelar pada rangkaian acara peluncuran QRIS tersebut,” kata Nurdin.
Nurdin menegaskan, upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Banda Aceh ini tentunya untuk membangkitkan perekonomian masyarakat pada masa Pandemi Covid-19 dan upaya memajukan Pasar Al Mahirah Lamdingin pasca relokasi Pasar Peunayong ke Pasar Al Mahirah Lamdingin pada tanggal 24 Juni 2021 yang lalu.
“Alhamdulillah, status Covid-19 di Kota Banda Aceh sampai hari ini kita nol kasus, tidak ada yang dirawat, tidak ada kematian dan tidak ada yang diisolasi mandiri, kondisi yang menggembirakan ini tentu harus kita syukuri dan tetap waspada agar tidak ada kasus Covid-19 lagi dan mari kita manfaatkan kesempatan yang baik ini untuk membangkitkan kondisi perekonomian masyarakat kita, ekonomi harus bangkit,” tutup Nurdin.